Gold Price

CATATAN GEOLOGIST : KABUT DAN BADAI GUNUNG CIREMAI, JAWA BARAT

CERITA MUNCAK PETAMA KALI DITEMANI KABUT DAN BADAI
"GUNUNG CIREMAI" - JAWA BARAT


Assalamualaikum wr.wb
       Perkenalkan nama aing Gian Adrhyana Adiwinata, izinkan aing untuk menceritakan pengalaman pertama kali muncak gunung di luar kota yaitu gunung Ciremai - tepatnya berada di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi Geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 MDPL. Gunung Ciremai termasuk kedalam gunung api aktif berumur kuarter (Umur Geologi sekitar 2,5 jt tahun lalu sampai sekarang) dengan bentukan tipe stratovolcano.

      Sebelumnya ada yang belum tau arti kata "aing" ??? btw berhubung aing orang sunda jadi arti kata aing = saya, biar lebih akrab aja jadi diganti "aing" wkwk
       Apa yang ada dibenak kalian dan apa yang kalian bayangkan saat berada di puncak gunung ???? Tentunya adalah pemandangan puncak yang sangat indah  !!!!



       Btw gambar diatas merupakan gambaran yang aing bayangkan pertama kali saat mendengar kata "puncak", dan aing pun begitu semangat untuk menyentuh tanah tertinggi di Jawa Barat tersebut !!. Pada waktu itu aing sedang duduk di bangku kelas 11 SMA, dimana sedang semangat-semangatnya mencari jati diri untuk menjadi seorang petualang seperti jejak sigundul wkwk. Saat itu aing bersama 3 orang kawan seangkatan, seperjuangan, dan sepenyiksaan yaitu ( Alif, Mukti, dan Fathul) berencana untuk bersama-sama menaklukan puncak tertinggi di Jawa Barat tersebut. Selain ditemani 3 sekawan, aing juga ditemani 1 senior bernama Kang Tuni, beliau jago masak dan beliau orang yang pertama kali mengajarkan cara-cara berkemah yang baik dan benar.😀 Terima kasih suhu ...

Tanggal 11 Maret 2010 
    Kami mengumpulkan info sebanyak mungkin mengenai jalur pendakian Gunung Ciremai, interpretasi awal jalur pendakian, dan penetapan jalur pendakian. Gunung Ciremai memiliki 4 jalur pendakian yaitu jalur palutungan, jalur apuy, jalur linggarjati, dan jalur linggasana. Akhirnya keputusan kami adalah naik lewat jalur apuy dan turun lewat jalur linggarjati.

Tanggal 12 Maret 2010
       Kami sudah siap packing dan siap berangkat !!!! karena sebelumnya kami sudah berkumpul dan packing bersama akhirnya pada pukul 00.30 aing dibangunkan oleh Mukti dan katanya saat pertama bangun wajah aing sangat mempesona dan terlihat sedikit melongo wkwk


       Pukul 01.00 WIB kami sudah siap berangkat menuju ke Terminal Guntur - Garut, sebelumnya kami mengambil foto di depan warnet samping SMAN 1 Garut dengan muka-muka bantal semua hahaha 😂. Pukul 02.00 WIB kami tiba di terminal Guntur dan siap-siap berangkat menuju Cileunyi. Pukul 02.25 WIB kami mendapatkan mobil ELF yang siap mengantarkan kami menuju Cileunyi !!

(Pengambilan gambar di depan warnet samping SMAN 1 Garut)
            
(Foto di dalam ELF menuju Cileunyi, dan penumpang di dalam ELF hanya kami saja !!)

(Pencarian ELF dari Cileunyi menuju ke Kuningan)

       Pukul 03.55 WIB kami sampai di Cileunyi dan siap pindah haluan untuk mencari ELF menuju ke Kuningan, untungnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Akhirnya pukul 04.15 WIB kami langsung meluncur ke Kuningan dan alhamdulillah bisa tiba di pasar maja dengan selamat pada pukul 06.35 WIB. Di pasar maja ini kami siap melengkapi checklist yang kurang, disini kami membeli asin, pindang, sayur mayur, dan bahan makanan lainnya untuk dimasak di atas gunung 😍. Setelah melengkapi checklist, kemudian kami melihat jalur yang sudah kami tentukan sebelumnya yaitu dengan membuka peta topografi gunung Ciremai. Nyali kami sedikit menciut dikala melihat puncak gunung Ciremai yang terlihat tertutup awan, bayangan aing pada saat itu adalah diatas puncak akan terjadi hujan deras (hanya sebatas itu !!!!!!)

(Interpretasi jalur dengan menggunakan peta topografi)

(Kenampakan puncak Gunung Ciremai yang tertutup oleh awan)

    Pukul 08.40 WIB, kami sampai di POS pendakian Gunung Ciremai dan disana kami mengisi tenaga dengan makan sebanyak banyaknya hehehe, selain itu disana juga kami mengurus perijinan pendakian kepada petugas Taman Nasional Gunung Ciremai. Akhirnya pada pukul 09.50 WIB kami siap berangkat dari POS pendakian menuju ke POS 1. Disepanjang perjalanan kami disajikan pemandangan .. pemandangan ... banyak sawah- sawah .. banyak kebun-kebun... 💃

(Makan siang di POS Pendakian)

 (Perjalanan menuju POS 1)

(Gerbang masuk Taman Nasional Gunung Ciremai - Jalur Apuy)

       Pukul 12.00 WIB kami sampai di POS 1, disana kami tidak beristirahat cukup lama. Di POS 1 (POS ARBAN)  kami hanya melaksanakan solat dzuhur dan sedikit menghela nafas. Mengapa menghela nafas ?? karena perjalanan menuju POS 2 (POS SIMPANG 5) sudah memasuki hutan-hutan lebat yang diselimuti oleh kabut tebal dan sedikit gemercik hujan. Pukul 12.35 WIB kami bergegas melanjutkan perjalanan menuju POS 2 tersebut, disepanjang perjalanan memang benar kami disajikan dengan pohon-pohon yang sangat tinggi, hutan lebat, kabut yang tebal, dan gemercik hujan !!! dalam pikiran aing (it's amazing !!!! Subhanallah !!!!!). Pukul 14.30 WIB kami sampai di POS 2 tetapi tidak menunaikan istirahat, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju POS 3 (Tegal Masawa). Setelah sampai di POS 3 cuaca semakin memburuk, dan akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan emergency camp untuk berlindung sampai cuaca membaik.

 (Pohon tumbang saat perjalanan menuju POS 3)

(Kenampakan pohon-pohon yang tinggi yang diselimuti kabut tebal !! Subhanallah !!)


(Alif tumbang saat diperjalanan menuju ke POS 3)


(Perbincangan untuk menghangatkan suasana yang terasa begitu sepi dan sunyi)


 (Emergency camp di POS 3)

    Di POS inilah terakhir kami mendapatkan sinyal HP, dan di POS ini juga aing masih bisa komunikasi dengan orang tua, dengan teman-teman dan tentunya dengan ...... pada masa itu 🙉 wkwk. 

(Saat instagram masih belum menjadi toxic pada masa itu)

Tanggal 13 Maret 2010
     Setelah cukup beristirahat pada malam itu walaupun tidur kami tidak nyenyak karena ditempa oleh kencangnya tiupan angin, tetapi alhamdulillah kami dapat bertahan sampe esok paginya yaitu tepatnya kami bangun pada pukul 06.30 WIB. Pada pagi itu kami sama sekali tidak menemukan sinar matahari yang biasanya kami nikmati saat pagi hari, dan pagi itu terasa sangat berbeda dan seketika sinyal HP pun menghilang !!!! oke fine !! mungkin karena gangguan cuaca yang sangat buruk, aing sempat berfikir "KENAPA TIDAK MENEMUKAN PENDAKI LAINNYA YANG AKAN MUNCAK JUGA YAAA !!!!". Aing mulai berfikir yang aneh-aneh dan parno dengan keadaan, tetapi mau tidak mau aing harus tetap tenang dan menjaga diri agar tidak membuat yang lainnya panik juga. Okelah saat itu juga aing langsung fokus untuk masak, makan dan packing kembali untuk melanjutkan perjalanan. Pada pukul 08.30 kami sudah selesai packing dan bergegas untuk melanjutkan perjalanan menuju POS 4 (Tegal Jamuju), alhamdulillah pada pukul 09.05 WIB kami sampai di POS 4 dan beristirahat sejenak di POS 4 tersebut.

(Kenampakan POS 4 / POS Tegal Jamuju)


(Eksis kami, saat menemukan tempat landai dan siap menggelar tripod untuk siap foto bersama).

       Setelah puas untuk istirahat di POS 4, kami pun segera bergegas melanjutkan perjalanan menuju POS 5 (Sanghiang Rangka). Di perjalanan menuju POS 5 ini seketika semua menjadi panik !!!!!! WHY ??? karena saat diperjalanan kami mendengar suara gesekan pohon-pohon yang sangat besar dan ditakutkan akan tumbang dan menimpa kami. 😱 Rahasia kepanikan yang aing sebelumnya udah simpan, ternyata dirasakan oleh kawan2 lainnya yang sama-sama juga merasakannya !!! Akhirnya rahasia-rahasia tersebut terbongkar saat menuju POS 5 ini, dan yang pertama kali mengutarakan kepanikan adalah Fathul yang berpikir bahwa dia takut mati di perjalanan !!!! 😱😱😱 Dan untungnya kami ditenangkan oleh orang yang berpengalaman yaitu Kang Tuni, beliau mencoba menenangkan aing dan teman-teman lainnya yang notabene sebagai pendaki pemula.

(Kenampakan saat diperjalanan menuju ke POS 5/ POS Sanghiang Rangka)


(Wajah panik dari Fathul dan Alif 😄😄😄😄)

   Pukul 10.30 WIB alhamdulillah kami sampai di POS 5, tetapi kami memuntuskan untuk melanjutkan perjalanan sebelum cuaca semakin memburuk ! Karena target kami hari itu adalah mencapai puncak dan mendirikan tenda di Goa Wallet yang notabene lebih aman untuk mendirikan tenda. Di perjalanan dari POS 5 menuju ke Goa Wallet kami berpapasan dengan 2 orang pendaki yang baru turun dari puncak, seketika kami langsung berbincang karena dari hari pertama sampai hari itu baru menemukan 2 orang tersebut pendaki lainnya !!!

"Baru turun Mang ? ... " said Kang Tuni
"Muhun kang" Stranger
"Kumaha cuaca di luhur mang ?" Kang Tuni
"Wah badai parah mang !!! mending turun deui ulah muncak !! Stranger
"😱😱😱😱😱" seketika kami kaget dan terdiam saat mendengar omongan tersebut

    Inti dari percakapan tersebut adalah Kang Tuni menyapa dan menanyakan keadaan di Puncak kepada pendaki yang baru turun dari puncak, dan yang dibalas oleh pendaki tersebut adalah untuk menyarankan kami tidak menuju puncak dan disarankan untuk kembali turun. Alasan mereka berkata demikian, karena di puncak terjadi Badai yang sangat kuat dan hujan yang sangat deras. Seketika kami terdiam, tetapi omongan dari pendaki tersebut tidak membuat kami mundur, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan !!!! Pada Pukul 12.35 WIB alhamdulillah kami sampai di Goa Wallet, dan memang benar cuaca semakin memburuk, angin semakin kencang, tetapi hujan sudah mulai reda. Kami lekas mendirikan tenda, masak, dan ganti baju !! kemudian setelah kenyang kami mengobrol ria, dan briefing untuk perjalanan esok hari !!

(Keceriaan saat mendirikan tenda, masak, dan makan)

Tanggal 14 Maret 2010
     Pukul 07.15 kami baru bangun dari tidur yang panjang, karena merasa lelah setelah sebelumnya selalu diguyur hujan saat di perjalanan. Aing baru sholat pukul 07.15 dan bergegas langsung merapikan barang-barang untuk melanjutkan SUMMIT ATTACK. Sebelum berangkat summit, kami terlebih dahulu mengisi tenaga dengan makan banyak sebanyak-banyaknya wkwkwk. Pukul 09.00 WIB kami berdoa dan bergegas menuju puncak !!! oiyaaa perlu diketahui bahwa cuaca pada hari itu masih berkabut dan ditemani angin kencang, alhasil pada saat perjalanan menuju puncak, kami tidak sanggup lama berdiri tegak karena tertiup oleh angin wkwkwk maklum badan kami kurus-kurus 😂😂😂 Pada pukul 10.05 WIB kami sampai di Puncak dan tidak lupa untuk mengabadikan moment. Lalu seketika teringat bayangan aing saat di Garut yang membayangkan indahnya keadaan puncak .... dan yang aing lihat kondisi puncak pada saat itu adalah SALAH BESAR !!! yang terlihat di puncak hanya kabut tebal dengan jarak pandang 5 meter dan ditemani oleh kencangnya tiupan angin. hmm ...... sungguh gagal dan bukanlah pemandangan indah yang aing lihat !

(Kenampakan kami saat berada di puncak Gunung Ciremai)

       Tidak lama berada di puncak, lalu kami memutuskan untuk segera turun !!! karena pilihan kami adalah turun lewat linggarjati, jadi kami harus mengitari puncak kawahnya, dengan jalan hanya setapak... kami berjalan sambil berdoa agar selalu diberikan perlindungan dan usaha kami yaitu dibantu dengan tali webbing yang diikatkan pada setiap carrier agar posisi kami selalu berdekatan. Pada pukul 12.15 WIB kami sampai di POS Pangasinan di jalur Linggarjati, dan cuaca saat itu sudah sedikit membaik. Pukul 13.20 WIB kami sampai di POS Batu Lingga dan sedikit bercerita pengalaman saat di puncak tadi wkwkwk. Selanjutnya kami bergegas menuju POS Bapatere untuk melanjutkan perjalanan, dan sesampainya di POS Bapatere, kami menemukan Pohon tumbang yang membuat perjalanan kami terhambat dan menyesatkan perjalanan kami. Selama 45 menit kami hanya jalan ditempat untuk mencari kemana jalan yang benar !!! Akhirnya kami mencoba satu jalur menuju kebawah, dan terdengar suara anjing, tetapi kami tidak yakin bahwa itu adalah jalan yang benar... karena jika kami berada di punggungan atau lembah yang salah maka jarak nyasar dari tujuan kami akan semakin jauh. Setelah kami sadari bahwa itu adalah jalan yang salah, karena tidak ditemukan adanya bekas jalan dan hutan-hutanpun masih rimbun. Kemudian kami memutuskan untuk kembali menuju ke POS Bapatere. 


      Setelah mencoba jalur dan kembali ke POS Bapatere, eeeeehhh .... ternyata jalan yang benar tidak jauh dari tempat peristirahatan kami di Bapatere, ternyata setelah dipikir-pikir dan memprediksi kan mengapa kami bisa tersesat, ternyata ada salah satu teman kami bernama Fathul yang sudah ngomong sompral di POS Bapatere, dia nomong ***e** dan membayangkan kalo kami mati di gunung. hmmm (Jangan ditiru !!!). Setelah menemukan jalan yang benar, kami pun bisa senyum kembali dan katakan " HAPPY !!!!!!"

(Pengambilan foto setelah tersesat di POS Bapatere)

     Setelah dari POS Bapatere stock air kami sudah habis !!!! kami terpaksa menahan haus dan dahaga yang cukup panjang.....! Pada pukul 20.30 WIB alhamdulillah kami sampai di POS Cibunar, disini kami menemukan warung wkwk alhasil kami minum dan makan sepuasnya. Selanjutnya kami memutuskan untuk bermalam di POS Cibunar untuk mengisi tenaga sampai esok pagi.

Tanggal 15 Maret 2010
      Pukul 08.00 kami menuju POS Pendakian Linggarjati, kami melaporakan bahwa kami sudah turun dari Puncak, kemudian nantinya pihak POS Linggarjati tersebut akan koordinasi dengan pihak POS Pendakian Apuy. Setelah laporan selesai, tidak lupa kami membeli oleh-oleh berupa baju khas ciremai, gelang, sticker, dll ehehehe. Lalu pukul 10.00 kami sudah pulang menuju Cileunyi, dan pukul 13.45 WIB kami sudah sampai kembali di Garut. Alhamdulillah ........
     

SIAP UNTUK PULANG !!!!!!

Biaya (per orang):
Garut - Cileunyi 8.000
Cileunyi - Maja 15.000
Maja - Apuy 5.000 
Tiket masuk TNGC 10.000
Linggarjati - Pasar (lupa namanya) 3.000
Pasar - Term Cirebon 5.000
Term Cirebon - Cileunyi 15.000
Cilenyi - Garut 8.000

Cerita Lengkap Bisa cek Kaskus Inimukti :
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000014803608/-?fbclid=IwAR2he3e7eMkB1CCYnWNcBi1qqbbwC8IKFZQr-9qtvuWnSAgNmgsAZpA3wyg

Comments

Post a Comment

Postingan Populer

DOWNLOAD LEMBAR PETA GEOLOGI REGIONAL SE-INDONESIA

7 SISTEM KRISTAL - KRISTALOGRAFI

8 GOLONGAN MINERAL

BATUAN BEKU

PENGERTIAN ARCMAP DAN FUNGSI IKON PADA ARCMAP / ARCGIS

Commodities News