PAPER 2017_Alfin F, Abdul Hadi, Bambang H, Fadlin_KARAKTERISTIK MICRO GEODIVERSITY DAN BIODIVERSITY GUA LIYAH 1 SEBAGAI POTENSI GEOWISATA DI KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN
KARAKTERISTIK MICRO GEODIVERSITY DAN BIODIVERSITY GUA LIYAH 1 SEBAGAI POTENSI GEOWISATA DI KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN
Gua Liyah 1 termasuk salah satu gua di Kawasan Karst Gombong Selatan, Kebumen, Jawa Tengah. Kawasan batugamping terutama bentangalam karst terkaji memiliki keanekaragaman bumi yang berukuran kecil (micro geodiversity) dan keanekaragam hayati (biodiversity) yang unik, langka dan bersifat strategis sehingga harus dilestarikan keberadaannya. Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1518 K/20/MPE/1999 tanggal 29 September 1999, yang selanjutnya diperbaiki dalam Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1456 K/20/MEM/2000 tanggal 3 November 2000 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Karst, merupakan momentum yang baik untuk mensosialisasikan tentang nilai strategis yang dimiliki oleh suatu kawasan karst. Data-data untuk mengetahui itu diperlukan survey lapangan, pemetaan gua grade 4B, analisis petrografi batuan, dan dokumentasi. Gua Liyah 1 merupakan gua karst yang tersusun dari litologi batugamping wackestone. Batugamping ini berumur Miosen Akhir, setara dengan Formasi Kalipucang. Gua Liyah 1 memiliki lorong gua yang mencapai 901.46 meter. Aspek yang paling bisa dimanfaatkan untuk geowisata adalah aspek speleologi, selain itu keragaman biotanya. Aspek speleologi Gua Liyah 1 dilihat dari sisi ornamen gua seperti stalaktit, stalagmit, pilar, flowstone, gordyn, drapery, moonmilk, soda straw, dan heliktit. Beberapa ornamen gua pertumbuhannya dipengaruhi oleh pelarutan air yang masuk melalui rekahan yang ada. Aspek geologi dilihat dari adanya endapan batuan sedimen berupa lumpur, pasir sampai kerikil terdapat di dalam gua. Beberapa lokasi di dalam lorong gua dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran bidang paleontologi. Potensi air tanah yang dapat dimanfaatkan oleh warga, terdapat sungai bawah tanah yang mengalir di atas batuan breksi vulkanik Formasi Gabon.
Full Paper
Comments
Post a Comment