SEJARAH TEKTONIKA PULAU MALUKU & HALMAHERA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Maluku adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini terletak di Kota Ambon, yang juga merupakan kota terbesar di provinsi ini. Provinsi ini meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku. Provinsi ini berbatasan dengan Laut Seram di bagian utara, Samudra Hindia dan Laut Arafura di bagian selatan, Pulau Papua di bagian timur, dan Pulau Sulawesi di bagian barat.[5] Provinsi Maluku berada di urutan ke-28 provinsi menurut jumlah penduduk di Indonesia, pada akhir tahun 2023, populasi provinsi Maluku berjumlah 1.911.943 jiwa.[2][6][7]
Sebelum masa penjajahan, wilayah Maluku menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan cengkih dan pala sebagai barang dagangan utama. Hal ini membuat Maluku dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah" hingga hari ini. Rakyat Maluku berdagang dengan para pedagang dari berbagai daerah di Nusantara maupun mancanegara seperti pedagang-pedagang Tionghoa, Arab, dan Eropa. Kekayaan rempah ini pun menjadi daya tarik bangsa-bangsa Eropa yang pada akhirnya menguasai Maluku, dimulai oleh Portugis dan terakhir Hindia Belanda.[8]
Sejarah Maluku sebagai satu kesatuan dimulai dari pembentukan tiga kegubernuran oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-18, yaitu Ambon, Kepulauan Banda, dan Kota Ternate yang disatukan oleh Hindia Belanda pada awal abad ke-19 dalam satu nama, yaitu Maluku. Setelah masa penjajahan, Maluku tetap dipertahankan seutuhnya sebagai provinsi sebelum Provinsi Maluku Utara dimekarkan menjadi provinsi sendiri pada akhir abad ke-20.[9]
KLIK "DOWNLOAD" NOW
Hall, R. 2009. Indonesian Island, Royal Holloway University Of London
Prasetyadi C. 2014, Slide tektonika Indonesia, Fakultas Teknik Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Comments
Post a Comment